Mahasiswa adalah seseorang yang tengah
menikmati pendidikan di salah satu lembaga tinggi yang sering kita sebut dengan
istilah universitas atau perguruan tinggi dalam beberapa waktu yang sudah
ditentukan. Di lembaga inilah mereka belajar berpikir, belajar untuk mandiri,
juga memecahkan masalah dengan cerdas setelahnya tidak memunculkan masalah
berikutnya.
Menjadi
mahasiswa tidak sama halnya saat menjadi siswa. Jika tugas siswa sepenuhnya
adalah belajar bagi pemahaman dirinya masing-masing maka mahasiswa lebih dari
itu, mereka memiliki tugas sebagai pemaham orabg lain. Maka dari hal itu,
proses belajar mahasiswa tidak sebatas menyimak materi dalam ruangan terntentu
yang biasa dilakuakan oleh siswa, lebih dari itu, mereka harus
memepresentasikan hasil jawaban dari tugas-tugas yang diberikan oleh dosen, melakuakan
banyak diskusi, hadir ke seminar dan kegiatan-kegiatan lainnya yang berkaitan
dengan kampus.
Selain dari semua itu, terdapat tugas
yang lebih berat dan dirasa lebih menyentuh terhadap makna mahasiswa itu sendiri,
yaitu sebagai agent of change. Dengan
tugas seperti ini, mahasiswa diharapkan mampu mengupayakan bagi perubahan
kondisi sosial masyarakat ke arah yang jauh lebih sejahtera dari semula. Sebagai
perumpamaan dalam segi finansial masyarakat, untuk merealisasikan harapannya
bagi pengubah masyarakat, maka tidak ada salahnya ketika mahasiswa berwirausaha
yang kemudian mampu menciptakan peluang kerja bagi banyak orang. Saat ini yang
menjadi harapan masyarakat adalah pemenuhan kebutuhan hidup. Masyarakat mendambakan
kemakmuran, melengkapi setiap yang menjadi keperluan utamanya, pula menyiapkan
sepenuhnya yang menjadi keinginan hidup dan, semua itu sangat bergantung pada
kondisi keuangan.
Sekali
lagi, oleh sebab itu yang sebenarnya menjadi tugas utama mahasiswa bagi masyarakat
sebagai agen perubahan adalah pemenuhan kebutuhan mereka dan bukan pada perlakuannya
yang justru sering menjadikanya resah, seperti halnya melakukan orasi yang
sering tak beraturan. Tidak sebatas pemenuhan begitu saja, maksud dari
pemenuhan di sini bukan berarti secara manja mahasiswa meng-iya-kan setiap yang
menjadi harapan mereka, namun memberikan peluang bagi mereka untuk berupaya.
Memang
tugas seorang mahasiswa tidak begitu mudah, namun sudah menjadi konsekuensi
bagi mereka dan seharusnya dipenuhi. Dan lebih luas lagi, bahwa tidak sebatas
masyarakat yang menaruh harapan atas mereka, terlebih lagi adalah negara.
Negara berharap hadirnya generasi-generasi yang berkelanjutan yang berkemampuan
mengubah dan memperbaiki citra negara dan, generasi-generasi itu adalah mereka,
para mahasiswa. Jadi, pantas saja jika negara mengikut sertakan dirinya sebagai
bagian dari proses belajar mahasiswa dalam bentuk pembiayaan bagi yang kurang
bekemampuan
Sebagai seorang yang dalam proses
belajar yang tidak lagi mendasar, maka sudah seharusnya mahasiswa lebih mampu
menerima banyak pengetahuan dengan optimal dan kemudian menjadikannya sarana
sebagai proses perjuangan. Sebenarnya bukan hal yang asing lagi, bahwa
mahasiswa memiliki kemampuan lebih, berwawasan luas, serta berpengalaman tidak sedikit. Tentunya dengan kompetensi
yang dimiliki mereka diharapkan bersedia menjadi bagian dari masyarakat sebagai
pembantu pengubah hidup.
Sumber :http://centeropini.blogspot.com/
0 komentar:
Posting Komentar