Kalau manusia mempunyai tugas, mungkin tugas utamanya adalah melebarkan hati masing-masing. Masalah mampu menyakiti karena kita memiliki hati yang sempit, bila hati kita luas maka masalah yang lewat tidak akan bisa menyentuh apalagi menggores hati ini.
Jawaban dari pertanyaan "bagaimana kita bisa memiliki hati yang lebar?" hampir sama dengan pertanyaan "bagaimana menguatkan juga memperbesar otot di tubuh ini? Yakni "Melalui Latihan". Pada dimensi tubuh, latihan beban akan merobek otot yang ada. Dengan nutrisi ditambah kesabaran, otot yang rusak akan diganti dengan otot yang lebih kuat dan besar.
Begitu pula halnya dengan dimensi hati ini, orang-orang sulit hadir, masalah datang, tantangan berkunjung atau ujian bertamu sering kali meninggalkan luka di hati. Namun, selalu ingat bahwa jika kita mampu merawat luka dengan sabar maka hati ini akan semakin kuat dan luas. "Semakin dalam kesedihan menggoreskan luka ke dalam jiwa, semakin mampu sang jiwa menampung kebahagiaan."
Mari kurangi mengeluh apalagi mengutuk penderitaan. Mereka semua adalah Guru yang menyamar, datang dari orang-orang yang tidak kita sukai atau kejadian yang tidak sesuai harapan. Sambutlah ketidaknyamanan bagai menyambut kenyamanan. Gandenglah duka seperti mengandeng suka. Peluk kesedihan serupa dengan memeluk kesenangan.
Terimlah kehidupan secara utuh, inilah kebahagiaan.
0 komentar:
Posting Komentar